Search This Blog

Thursday, November 3, 2016

CARA INSTALL JAVA DAN ANT SERTA PENGATURAN NYA

ASSALAMUALLAIKUM WR.WB


Baik pada pertemuan kali ini saya akan menjelaskan cara install dan pengaturan ant di windows,
.TOOLS
1.JAVA 1.8(pemerograman android harus menggunakan java versi 8)
2.ANT
3.ANROID SDK
 !!TAPI PADA TUTORIAL KALI INI SAYA HANYA AKAN MENJELASKAN CARA MENGINSTAL JAVA 1.8 DAN ANT SAJA ...PENJELASAN INSTAL ANDROID SDK AKAN SAYA BUAT UNTUK PERTEMUAN BERIKUTNYA

PERTAMA
INSTALL JRE 1.8
klik dan next  aja terus sampai selesai
setelah selesai menginstal java kita perlu mengatur  FILE java terlebih dahulu 
1.klik kanan pada computer
2.pilih properties
3.Advanced System Setting
4.Environment Variables..


selanjutnya klik new


kemudian isi name seperti dibawah ini
!!VARIABLE VALUE diambil dari letek java yang kita instal di C:
kemudian copy alamat file dalam variable value

klik ok 

selanjutnya adalah ANT
file tidak tersedia dalam bentuk .EXE
kita hanya perlu mendownload file kemudian di ekstrak ke dalam DATA C:
cukup dengan mmbuat file baru dalam envoirement variable
dengan VARIABLE NAME ANT_HOME DAN copy lokasi file
pada VARIABLE VALUE;
KLIK OK



Thursday, May 19, 2016

Definisi static nested classes beserta contoh program

hallo guys apa kabar udah lama ngga pos....
hari ini saya akan menjelaskan sedikit materi tambahan mengenai nested classs yaitu static nested class.

Definisi

Static Nested Classes
· Static nested class merupakan sebuah class lain yang dideklarasikan didalam class sebagai member dan dideklarasikan dengan menambahkan (“static”) static nested class juga bisa membuat deklarasi private, protected,public,default.sehingga memudahkan dalam program
 Static nested Class merupakan bagian dari pemerograman Nested class karena Nested class terdiri dari beberapa penyebutan yaitu Static nested class dan non-Nested static class yang merupakan sebutan dari inner class 

Contoh listing program 
public class Agung{
String nama;
String alamat;
String citacita;
protected void setIdentitas(String a, String b, String c) {
this.nama=a;
this.alamat=b;
this.citacita=c;
}
protected static class Game{
int x,y;
int z;
protected void setNilai( int y, int x){
this.x=x;
this.y-=y;
}
int getx()
 {
 return x;
 }
int gety()
{
return y;
}
int getHasil1()
{
    z=x-y;
return z;
}

}
save program utama dengan format Agung.java atau kalian bisa menggubah nama kelas sesuai kehendak kali an selama penulisan class benar

Program execute
public class Hasil
{
public void agung(){
Agung a=new Agung();
a.setIdentitas("agung Septario","bukit lamo di belakang bukit siguntang","ingin menjadi anak SHOLEH" );

Agung.Game b= new Agung.Game();
b.setNilai(10,19);

System.out.println("\n nama =" +a.nama+ "\n alamat"+a.alamat+"\n CIta-Cita ="+a.citacita +"\n Tanggal Lahir ="+b.getHasil1());

}
public static void main(String [] args){
new Hasil().agung();
}

save program diatas dengan format Hasil.

selanjutnya tinggal di run dan ini adalah hasilnya

 

Sunday, May 1, 2016

penjelasan teory Extends pada java

Assalamuallaikum guys.......?
hari ini saya kembali memberi pos'an menggenai suatu kode yang sering digunakan pada java yaitu extends. Extends memiliki fungsi untuk memanggil class yang berada di class lain tanpa harus membuat Script baru lagi pada kelas tersebut.
contoh bagi yang masih bingung ada tiga bernama herp,jones, mahasiswa berada dikelas A dan saya berada di kelas B, jadi apabila saya ingin memanggil mereka tetapi kaki saya lagi sakit jadi saya menggunakan Extends untuk memanggil mereka untuk datang kekelas saya,




contoh program
class Si4i{
String nama, hobi,status;
int nim,tgllahir;
public void setnama(String nama,String hobi){
this.nama=nama;
this.hobi=hobi;
}
public void setnim(int nim, int tgllahir){
this.nim=nim;
this.tgllahir=tgllahir;
}
public String getnama()
{
return nama;
}
public String gethobi()
{
return hobi;
}
public int getnim()
{
return nim;
}
public int gettgllahir()
{
return tgllahir;
}
}

class Baru extends Si4i {//pemanggilan program pada classSi4i
String ambisi;
public void setambisi(String ambisi){
this.ambisi=ambisi;
}
public void setstatus(String  status){//penggunaan variable status pada class si4i
this.status=status;

}
public String getambisi()
{
return ambisi;
}
public String getstatus()
{
return status;
}
}



public class Jones{
public static void main(String[]args){
Si4i as=new Si4i();
Baru ad=new Baru();
as.nama="agungseptario";
as.hobi="makan";
as.nim=141410219;
as.tgllahir=290995;
ad.ambisi="ingin menjadi polwan";
ad.status="jones sampai halal";
System.out.println("nama="+as.nama);
System.out.println("hobi="+as.hobi);
System.out.println("nim="+as.nim);
System.out.println("tanggal lahir="+as.tgllahir);
System.out.println("cita-cita="+ad.ambisi);
System.out.println("Status"+ad.status);
}
}

simpan program hanya dengan menggunakan class Jones.java
class si4i dan Baru akan langsung terSave otomatis pada class Jones, jadi tidak perlu disave satu persatu class nya..OK

langsung kita execute Program nya

Ehmmm mungkin itu saja yang dapat saya pos hari ini
boleh dicopas....
                                                 CMIIW(CORRECT ME IF I'M WRONG)*
BILA ADA PERTANYAAN LANGSUNG COMMENT AJA...



Sunday, April 24, 2016

DEFINISI AWT DAN SWING BESERTA CONTOH PROGRAMNYA

pertama saya akan menjelas kan satu hal terlebih dahulu

pada program kali ini saya akan menggunakan yang namanya
1.AWT(Abstract Windowing Toolkit) 
2. Swing

AWT
Abstract Windowing Toolkit (AWT), atau disebut juga “Another Windowing Toolkit”, adalah pustaka windowing bertujuan umum dan multiplatform serta menyediakan sejumlah kelas untuk membuat GUI di Java. Dengan AWT, dapat membuat window, menggambar, manipulasi gambar, dan komponen seperti Button, Scrollbar, Checkbox, TextField, dan menu pull-down.

SWING
Swing merupakan perbaikan kelemahan di AWT. Banyak kelas swing menyediakan komponen alternatif terhadap AWT.
            Contohnya kelas JButton swing menyediakan fungsionalitas lebih banyak dibanding kelas Button.
-Selain itu komponen swing umumnya diawali dengan huruf “J
             misalnya JButton, JTextField, JFrame, JLabel, JTextArea, JPanel, dan sebagainya. 

Teknologi swing menggunakan dan memperluas gagasan-gagasan AWT. Sementara, penggunaan komponen Swing ditandai dengan adanya instruksi : import javax.swing;

PERBEFAAN AWT DAN SWING
           AWT merupakan komponen heavyweight(kelas cberat) sedangkan Swing lightweight(kelas ringan).
Swing memiliki lebih banyak komponen.Fasilitas Swing Look And Feel : Metal, Windows, Motif. Komponen Swing berdasarkan mode view yaitu;
suatu cara pengembangan komponen dengan pemisah penyimpanan dan penanganan data dari representasi visual data;



CONTOH PROGRAM 
UNTUK MENAMPILKAN FOTO

import java.awt.*;
import javax.swing.JFrame;

public class CanvasExample extends Canvas
{
public void paint(Graphics g)
{
Toolkit t = Toolkit.getDefaultToolkit();
Image i= t.getImage("images.png");//nama fotodan formatnya
g.drawImage(i,10,10,this);//untuk letak posisi foto pada frame
}
public static void main(String []args)
{
CanvasExample m=new CanvasExample();
JFrame f=new JFrame("CanvaExample");
f.add(m);
f.setSize(320,300);//untuk ukuran frame
f.setVisible(true);


}

**//DAN SAVE FILE DENGAN FORMAT CanvasExample.JAVA
DAN UNTUK FOTO SENDIRI HARUS DILETAKKAN SATU FOLDER DENGAN (CanvasExample.JAVA)TADI//

HASIL NYA ......





Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan lebih dan kurang saya minta maaf


**CMIIW(CORRECT ME IF I'M WRONG)

NEVER GIVE UP

SEMANGAT PEMEROGRAMAN



contoh program inner class menggunakan setter dan getter

hallo guys


hari ini saya akan membuat program sederhana menggunakan dengan menggunakan metode inner class

pada program kali ini kita juga akan menggunakan SETTER DAN GETTER untuk di kelas outher class nya dan sisa programnya di inner class
okk langsung saja

PROGRAM
class Luar//outher class
{
    private double x,y,z;
public Luar()
{
    x=5;
    z=4;
}
public Luar(double x, double z)
{
    this.x=x;
    this.z=z;
}

void setNilai(double x, double z)
{
    this.x=x;
    this.z=z;
}

double getHasil()
{
 y=(2+x)/(z*z);
return y;
}

double getNilaix()
{
    return x;
}

double getNilaiz()
{
    return z;
}


class Dalam{//sebagai inner class
void hasil()
{

System.out.println("(2+" +getNilaix()+") /( "+getNilaiz()+"x"+getNilaiz()+")="+getHasil());
}
}



    public static void main(String[]arg)
{
    Luar h=new Luar();//instance class luar
    Luar.Dalam i=h.new Dalam();//instance  class dalam
    h.setNilai(10,12);//memasukan nilai yang ada pada class Luar
     i.hasil();//method yang ada pada class inner

}
}

SAVE CUKUP DENGAN MENYIMPAN NAMA CLASS LUAR SAJA
Luar.java
dan untuk hasil dari programnya adalah


Baiklah mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan cukup sekian dan terima kasih
BOLEH DICOPAS
***CMIIW(CORRECT ME IF I'M WRONG)

Thursday, April 21, 2016

pengertian Method Local Inner class

INNER CLASS


definisi inner class
1.Dasar Teori
                Java membolehkan menyisipkan suatu kelas ke dalam kelas lainnya. Kelas sisipan ini disebut kelas Inner. Kelas Inner berguna untuk mendukung suatu proses yang akan dijalankan oleh kelas luarnya. Beberapa ketentuan kelas Inner :
• Kelas Luar yang mengandung kelas Inner, bila dikompilasi akan menghasilkan dua file *.class, yaitu Luar.class dan Luar$Inner.class
• Kelas Inner boleh tidak diberi nama, yang disebut Anonymous Inner.
• Kelas Inner dapat diberi modifier akses public, atau protected, atau default, ataupun private.
• Untuk mengakses referensi this dari kelas luar digunakan bentuk NamaKelasLuar.this.
• Kelas Luar ikut bertanggung-jawab dalam instansiasi kelas Inner (yang non static) . Kalau objek kelas    Luar adalah a, dan objek kelas Inner adalah b, maka sintaks yang benar adalah :
Luar a = new Luar(); Luar.Inner b = a.new Inner();
• Jika kelas Inner bersifat static, maka objek milik kelas Inner dapat dibuat sendiri tanpa melalui kelas Luarnya, (Artinya kelas Inner tidak dapat mengakses attribute ataupun method non static milik kelas Luarnya).
                Inner Class adalah kelas yang disisipkan di dalam kelas yang lain. Fungsi kelas sisipan ini adalah mendukung suatu proses yang akan dijalankan oleh kelas utamanya

2.METHOD LOCAL INNER CLASS
                Method-local inner class adalah inner class yang dideklarasikan di dalam method . Mendeklarasikan method-local inner class tidak berarti kita membuat instance dari class tersebut. Jadi, sebelum kita menggunakan inner class tersebut, kita harus membuat instancenya dari suatu tempat di dalam method dan setelah definisi inner class tersebut.
                Method-local inner class hanya dapat diinstansiasi dari dalam method yang mendefinisikan method-local inner class tersebut.
                Instance method-local inner class memiliki akses ke semua member dari outer class (termasuk member outer class yang ber access modifier private).


CONTOH PROGRAM





HASIL RUN


BAIK LAH MUNGKIN ITU SAJA YANG BISA SAYA POS HARI INI ...BOLEH UNTUK DI COPAS ....
*//CORRECT ME IF I WRONG


Sunday, April 17, 2016

contoh program wrapper dan inner dalam satu program

hello guys......
baiklah kali ini saya akan membagikan beberapa ilmu masih mengenai seputar ilmu dalam java 

INNER CLASS 
Pembahasan mengenai class ini sudah pernah saya jelaskan pada pos'an saya terakhir kemaren
dan selanjutnya adalah mengenai wrapper

WRAPPER
Wrapper merupakan suatu metode dalam java yang digunakan apabila kita mendapatkan sebuah program yang mana tipe data yang dibuat pada program tersebut tidak sesuai dengan tipe data yang akan kita gunakan misalkan
program A 
memiliki tipe data 
String (i)
maka apabila kita ingin mengambil variabel (i) tetapi tipe data yang ingin kita gunakan adalah Integer bukan String, maka jalan satu-satunya adalah melakukan wrapper pada tipe data tersebut.


ok MUNGKIN KITA LANGSUNG DAPAT MELUNCUR KE PROGRAM NYA......

import javax.swing.JOptionPane;// 
class CobaWrapper1//ini adalah contoh program wrapper dan inner
{
 String nilai;// yang akan kita lakukan wrapper
 int hasil;
class B{//inner class
void asikAja(){
nilai=JOptionPane.showInputDialog(null,"masukan nilai");
hasil=Integer.parseInt(nilai)*250;//wrapper String ke Int
String cetak=nilai+"X250="+Integer.valueOf(hasil);//wrapper String ke int
JOptionPane.showMessageDialog(null,hasil);
}
}
}

public class CobaAja{
public static void main(String[]args)
{
CobaWrapper1 a=new CobaWrapper1();//instance class pertama
CobaWrapper1.B b=a.new B();//instance inner class 
b.asikAja();//void pada class B
}
}

DAN SAVE FILE (CobaAja.java) 



ehmm mungkin ini saja yang dapat saya bagikan dan tunggu postingan saya lainnya dan CMIIW(correct me if i wrong)...

BOLEH DICOPAS

Thursday, April 14, 2016

contoh program dengan menggunakan inner class

INNER class
merupakan suatu metode di mana sebuah class  memiliki  clas didalamnya yang mana disebut dengan INNER class, dimana INNER class yang berada didalam  class tersebut bisa mengakses variabel yang berada di di luar inner sedangkan yang berada diluar INNER class tidak bisa mengakses nilai variabel pada class INNER
for example 
class A//class luar
{
class B\\inner clas 
{
}
}
dan saat meng-compile program maka program tersebut memiliki dua format class

untuk contoh program yang lebih jelas

class A1      //class luar
{
private int x=100;
class A2  //INNER class
{        
void doSomething()
{
System.out.println("x="+x);
}
}
}

public class InnerReguler
{
public static void main(String [] args){
A1 a=new A1(); //selanjutnya program dibuat instance
A1.A2 b=a.new A2();
b.doSomething();//void pada class A2
}

}

PROGRAM DIATAS ADALAH PROGRAM DENGAN METODE OOP(OBJECT ORIENTED PROGRAMING)

HASIL PROGRAM



Monday, April 11, 2016

CONTOH PROGRAM GRAFIK WARNA DAN BANGUN PADA JAVA

HALLO GUYS ..HARI INI SAYA AKAN MEMBUAT SEBUAH PROGRAM DENGAN RANCANGAN YANG CUKUP MENARIK. HANYA  DENGAN GARIS DAN BANGUN, TETAPI KELAS GRAPHICS MENYEDIAKAN KAPASITAS LEBIH YANG BISA DIPAKAI.
metode fillRect dan fillOval dari kelas graphics dapat dipakai untuk menggambar persegi panjang terisi dam oval terisi.Kedua metode tersebut memiliki parameter-parameter yang sama dengan metode drawRect dan drawOval .
perlu diingat pada program kali ini saya tetap menggunakan metode object oriented programing (pemerograman berorientasi-objek)
let's check this out

import java.awt.Color;
import java.awt.Graphics;
import javax.swing.JPanel;


public class GambarSmiley extends JPanel
{
public void paintComponent (Graphics g)
{
super.paintComponent(g);
                        //menggambar wajah
g.setColor(Color.YELLOW);
g.fillOval(10,10,200,200);
//menggambar mata
g.setColor(Color.BLACK);
g.fillOval(55,65,30,30);
g.fillOval(135,65,30,30);
//menggambar mulut
g.fillOval(50,110,120,60);

//menggambar senyuman
g.setColor(Color.YELLOW);
g.fillRect(50,110,120,30);
g.fillOval(50,120,120,40);
}
}


save dengan format GambarSmiley.java

dan untuk selanjutnya;
import javax.swing.JFrame;
 public class UjiGambarSmiley1
{
public static void main (String[]args)
{
GambarSmiley panel=new GambarSmiley();
JFrame aplikasi=new JFrame();
aplikasi.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);
aplikasi.add(panel);
aplikasi.setSize(230,250);
aplikasi.setVisible(true);
}
}

HASIL RUNNING


kelas color dalam paket java.awt untuk mempresentasikan warna





JURNAL TENTANG PEMEROGRAMAN BERORIENTASI-OBJEK(OBJECT ORIENTED PROGRAMING)

PEMEROGRAMAN BERORIENTASI-OBJEK(object oriented programming =oop)







  

DISUSUN OLEH:
1. AGUNG SEPTARIO(LEADER)
 2. ALVIN HADIASYAH
 3. SONY RAMADHAN
4. DEMASTA WIJAYA

TAHUN AJARAN 2015/2016 UNIVERSITAS BINA DARMA


PEMEROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK(OBJEK ORIENTED PROGRAMING = OOP)
   1.DEFINISI
            Sistem berorientasi objek (OOP) merupakan model dasar data berorientasi objek   yang konsepnya lebih mudah dipelajari, dan untuk dikembangkan. Pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh  pelopor usaha penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek, dan sejak tahun 1996, Object Management Group mulai mengembangkan UML ( suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem informasi) yang sebelumnya telah direalease dalam UML versi 0.8 pada tahun 1995

            Era tahun 1990 puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah: metodologi Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), metodologi coad, metodologi Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering), metodologi Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), metodologi shlaer-mellor, metodologi wirfs-brock, dsb.

Object-Oriented Programming (OOP) adalah sebuah pendekatan untuk pengembangan / development suatu software dimana dalam struktur software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu proses / tugas. Interaksi tersebut mengambil form dari pesan-pesan dan mengirimkannya kembali antar object tersebut. Object akan merespon pesan tersebut menjadi sebuah tindakan / action atau metode. Jika kita mencoba melihat bagaimana tugas disekitar kita diselesaikan, kita akan mengetahui bahwa kita berinteraksi dalam sebuah object-oriented world. Jika akan bepergian kita pasti berinteraksi dengan object mobil. Sebagai sebuah object, mobil berisi object-object lain yang berinteraksi untuk melakukan tugasnya membawa kita.

Object-oriented programs terdiri dari objects yang berinteraksi satu sama lainnya untuk menyelesaikan sebuah tugas. Seperti dunia nyata, users dari software programs dilibatkan dari logika proses untuk menyelesaikan tugas. Contoh, ketika kamu mencetak sebuah halaman diword processor, kamu berarti melakukan inisialisasi tindakan dengan mengklik tombol printer. Kemudian kamu hanya menunggu respon apakah job tersebut sukses atau gagal, sedangkan proses terjadi internal tanpa kita ketahui. Tentunya setelah kamu menekan tombol printer, maka secara simultan object tombol tersebut berinteraksi dengan object printer untuk menyelesaikan job tersebut.

   2. istilah-Istilah Pada OOP Antara Lain

2.1.            Kelas (Class)

            Kumpulan atas definisi data dan fungsi-fungsi dalam suatu unit untuk suatu tujuan tertentu. Sebagai contoh ‘class of dog‘ adalah suatu unit yang terdiri atas definisi-definisi data dan fungsi-fungsi yang menunjuk pada berbagai macam perilaku/turunan dari anjing. Sebuah class adalah dasar dari modularitas dan struktur dalam pemrograman berorientasi object. Sebuah class secara tipikal sebaiknya dapat dikenali oleh seorang non-programmer sekalipun terkait dengan domain permasalahan yang ada, dan kode yang terdapat dalam sebuah class sebaiknya (relatif) bersifat mandiri dan independen (sebagaimana kode tersebut digunakan jika tidak menggunakan OOP). Dengan modularitas, struktur dari sebuah program akan terkait dengan aspek-aspek dalam masalah yang akan diselesaikan melalui program tersebut. Cara seperti ini akan menyederhanakan pemetaan dari masalah ke sebuah program ataupun sebaliknya.

2.2.            Objek (Object)
            Membungkus data dan fungsi bersama menjadi suatu unit dalam sebuah program komputer, objekmerupakan dasar dari modularitas dalam sebuah program komputer berorientasi objek.

2.3.            Metode (Method)
            Method adalah merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu object. Method didefinisikan pada class akan tetapi dipanggil melalui object.
Contoh :
pada object mangga : terdapat method ambilRasa , kupasKulit dan lain-lain.
Metode menentukan perilaku objek, yakni apa yang terjadi ketika objek itu dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan objek sepanjang hidupnya. Metode  memiliki 4 (empat) bagian dasar :
1. Nama metode
2. Tipe Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode.
3. Daftar parameter.
4. Badan atau isi metode.

Tiga bagian pertama mengindikasikan informasi penting tentang metode itu sendiri. Dengan kata lain, nama metode tersebut=metode lain dalam program. Dalam java kita dapat memiliki metode-metode berbeda yang memiliki nama sama tetapi berbeda tipe kembalian atau daftar argumennya, sehingga bagian-bagian definisi metode ini menjadi penting. Ini disebut overloading metode.



A.      Bentuk Umum Method
[modifier1] tipeNilaiKembalian namaMethod (parameter input) {
                              Method body;
                  }
Jenis Method: Setter dan Getter
Contoh :

-Setter adalah method untuk memberikan atau merubah nilai suatu variable class yang tidak bertipe public yang hanya bisa dirubah melalui method class tersebut.
public void menabung(double setoran){
            saldo += setoran;
}

-Getter adalah method untuk memberikan atau merubah nilai suatu variable class yang tidak bertipe public yang hanya bisa diambil melalui method class tersebut.
public double saldo(){
            return saldo;
}

Parameter
Sepeda akan berguna apabila ada object lain yang berinterasi dengan sepeda tersebut
Object software berinteraksi dan berkomunikasi dengan object lain dengan cara mengirimkan message atau pesan
Pesan adalah suatu method, dan informasi dalam pesan dikenal dengan nama parameter

You                 àobject pengirim
YourBicycle    àobject penerima
changeGears    àpesan berupa method yang dijalankan
lowerGear       àparameter yang dibutuhkan method (pesan) untuk dijalankan

Kata Kunci this
Digunakan pada pembuatan class dan digunakan untuk menyatakan object sekarang. Penggunaan this lebih kepada flexibilitas dalam refactoring,konsistensi dan keakuratan.

Dalam pemrograman berorientasi Object, focus utama adalah pada Object. Sebelum membuat program lebih dahulu memahami masalah dengan memandang sistem sebagai kumpulan Object. Persyaratan membuat program berorientasi Object dengan Java dapat disimpulkan sebagai berikut,
·      Mendefinisikan class dengan pewarisannya. Hal ini dilakukan dengan membuat diagram class yang memperlihatkan class serta struktur hirarkinya dalam sistem.
·      Menentukan atribut dan method dengan memperlihatkan bahwa class turunan mewarisi atribut dan method dari class induknya.
·      Menentukan message uang ada dari satu class ke class lainnya. Diagram class yang dilengkapi dengan atribut, method, dan serta hubungan message tersebut.
·      Membuat program dengan jaba berdasarkan diagram Object tersebut.

Perbedaan Class dan Object
Class: konsep dan deskripsi dari sesuatu
•      Class mendeklarasikan method yang dapat digunakan (dipanggil) oleh object
Object: instance dari class, bentuk (contoh) nyata dari class
•      Object memiliki sifat independen dan dapat digunakan untuk memanggil method
Contoh Class dan Object:
•      Class: mobil
•      Object: mobilnya pak Joko, mobilku, mobil berwarna merah
Class seperti cetakan kue, dimana kue yg dihasilkan dari cetakan kue itu adalah object
Warna kue bisa bermacam-macam meskipun berasal dari cetakan yang sama (object memiliki sifat independen)

      3.KARAKTERISTIK OOP(OBJECT ORIENTED PROGRAMING)

3.1.            Abtraksi (Abstraction)

            Kemampuan sebuah program untuk melewati aspek informasi yang diproses olehnya, yaitu kemampuan untuk memfokus pada inti. Setiap objek dalam sistem melayani sebagai model dari “pelaku” abstrak yang dapat melakukan kerja, laporan dan perubahan keadaannya, dan berkomunikasi dengan objek lainnya dalam sistem, tanpa mengungkapkan bagaimana kelebihan ini diterapkan. Proses, fungsi atau metode dapat juga dibuat abstrak, dan beberapa teknik digunakan untuk mengembangkan sebuah pengabstrakan.

3.2.            Enkapsulasi (Encapsulation)
            Memastikan pengguna sebuah objek tidak dapat mengganti keadaan dalam dari sebuah objek dengan cara yang tidak layak, hanya metode dalam objek tersebut yang diberi ijin untuk mengakses keadaannya. Setiap objek mengakses interface yang menyebutkan bagaimana objek lainnya dapat berinteraksi dengannya. Objek lainnya tidak akan mengetahui dan tergantung kepada representasi dalam objek tersebut.

3.3.            Polimorfisme (Polymorphism)
            Melalui pengiriman pesan. Tidak bergantung kepada pemanggilan subrutin, bahasa orientasi objek dapat mengirim pesan, metode tertentu yang berhubungan dengan sebuah pengiriman pesan tergantung kepada objek tertentu di mana pesa tersebut dikirim. Contohnya, bila sebuah burung menerima pesan “gerak cepat”, dia akan menggerakan sayapnya dan terbang. Bila seekor singa menerima pesan yang sama, dia akan menggerakkan kakinya dan berlari. Keduanya menjawab sebuah pesan yang sama, namun yang sesuai dengan kemampuan hewan tersebut. Ini disebut polimorfisme karena sebuah variabel tungal dalam program dapat memegang berbagai jenis objek yang berbeda selagi program berjalan, dan teks program yang sama dapat memanggil beberapa metode yang berbeda di saat yang berbeda dalam pemanggilan yang sama. Hal ini berlawanan dengan bahasa fungsional yang mencapai polimorfisme melalui penggunaan fungsi kelas-pertama.

-Overloading dan overreading
a. Overloading
overloading adalah salah satu cara penerapan dalam konsep polimorfisme
ada dua jenis,yaitu:
1.Overloading method
2.Overloading constructor

-Overloading method
Dalam Java memungkinkan untuk mendefinisikan dua atau lebih metode dalamkelas yang sama, menggunakan nama yang sama, tetapi parameter yangdideklarasikan harus berbeda (jumlah atau tipe parameternya).jika jumlah parameternya sama maka Tipe harus berbeda semua, tetapi jika jumlah parameternya berbeda-beda maka boleh tipenya sama. Jenis-jenis metode overloading:
1.Jumlah parameter beda, tipe beda
2.Jumlah parameter sama, tipe beda
3.Jumlah parameter beda, tipe sama

-Overloading Contructor
Overloading selain diterapkan pada metode juga diterapkan pada konstuktor.Bedanya overloading constructor terjadi pada objek yang berbeda-beda, nilaiargument berbeda, sehingga metode bisa lebih dari satu. Penerapan overloading pada kelas Java akan menjadi suatu norma tanpa perkecualian.

b. Overloading Overriding
Metode overriding adalah metode pada subclass yang mempunyai nama dan tipeidentik/sama dengan metode superclass. Jika kita ingin memanggil metode superclass pada subclass dapat menggunakan statemen berikut:

3.4.            Inheritas (inheritance)
            Mengatur polimorfisme dan enkapsulasi dengan mengijinkan objek didefinisikan dan diciptakan dengan jenis khusus dari objek yang sudah ada objek-objek ini dapat membagi (dan memperluas) perilaku mereka tanpa haru mengimplementasi ulang perilaku tersebut (bahasa berbasis objek tidak selalu memiliki inheritas.)

            Dengan menggunakan OOP maka dalam melakukan pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut. Sebagai contoh anggap kita memiliki sebuah departemen yang memiliki manager, sekretaris, petugas administrasi data dan lainnya. Misal manager tersebut ingin memperoleh data dari bag administrasi maka manager tersebut tidak harus mengambilnya langsung tetapi dapat menyuruh petugas bag administrasi untuk mengambilnya. Pada kasus tersebut seorang manager tidak harus mengetahui bagaimana cara mengambil data tersebut tetapi manager bisa mendapatkan data tersebut melalui objek petugas administrasi. Jadi untuk menyelesaikan suatu masalah dengan kolaborasi antar objek-objek yang ada karena setiap objek memiliki deskripsi tugasnya sendiri

4.   PENGORGANISASIAN CLASS

4.1.            Packages
Package adalah koleksi dari beberapa class dan interface yang berhubungan, dan menyediakan proteksi akses dan pengelolaan namespace. 1 package adalah 1 folder di file system.Package berguna untuk mengorganisir file dalam suatu project atau library. Nama package menggunakan lowercase. Nama package mengikuti nama domain (perusahaan) dengan susunan terbalik. Menggunakan keyword: package name;

4.2.            Interface
Interface digunakan apabila kita ingin menentukan apa yang harus dilakukan oleh suatu class tapi tidak menentukan bagaimana cara untuk melakukannya. Interface sebenarnya sama dengan class, tapi hanya memiliki deklarasi method tanpa implementasi.

4.3.            Kompresi dengan JAR
JAR atau Java Archive adalah metode kompresi standard dari file-file yang berisi program Java. JAR menampung file .class dan file lain yang dibutuhkan supaya program bisa berjalan dengan baik. Kompresi dapat dilakukan setelah semua class dikompilasi.

Penggunaan JAR
Perintah Membuat file JAR:
   jar –cvf namafile.jar file1.class file2.class
Perintah Melihat isi dalam file JAR:
  jar –tvf namafile.jar
Perintah Mengekstraksi isi file JAR:
  jar –xvf namafile.jar
Keterangan Pilihan:
•      c = create (membuat file JAR)
•      v = verbose (menampilkan informasi pada layar)
•      f = filename (daftar nama file yang akan dikompresi)

JAR Manifest
JAR Manifest dibuat secara otomatis dan diletakkan di dalam folder META-INF pada file kompresi yang kita buat. JAR Manifest digunakan untuk mendeskripsikan file-file yang terdalam dalam file JAR.

Java API Library and Documentation
API: Application Programming Interface. API documentation: daftar class dan method di java libary

  
                                                      \5.CONTOH PROGRAM

-PROGRAM SEDERHANA
class HalloWorld
{
void tes()
{
System.out.println("hello dunia apa kabar, kpaan kita akan bersenang-senang");
}
}

class Uji
{
public static void main(String[]arg)
{
HalloWorld pp=new HalloWorld();
pp.tes();          
}
}                                 
                               


-program penggunaan setter dan getter
class Hitung
{
private float jarijari; private double hasil;
void setnilai(float T)
{

this.jarijari=T;
}
double gethasil()
{
return hasil;
}
float getjarijari()
{
return jarijari;
}
void Lo()
{
hasil=3.14*jarijari;
}
}

class CobaHitung
{
public static void main(String[]args)
{
Hitung C=new Hitung();
C.setnilai(5);
C.Lo();
System.out.println("luaslingkarang=3.14xR(jari-jari)");
System.out.println("3.14"+ "x" +C.getjarijari()+"="+C.gethasil());

C.Lo();
}
}
                              



-Program overloading Constructor
class Terus
{
private String namaMtkuliah,belajar;
void tampillagi()
{
namaMtkuliah=("konsep oop");
belajar=("metode abstrak");
System.out.println(namaMtkuliah+belajar);

}
void tampillagi(String nama,String java){                             
this.namaMtkuliah=nama;    
this.belajar=java;
}
public String getnamaMtkuliah()
            {
                        return namaMtkuliah;
            }
public void setnamaMtkuliah(String nama)
                        {
                                    this.namaMtkuliah=nama;
                        }
public  String getbelajar()
            {
                        return belajar;
            }
            public void setbelajar(String java)
            {
                        this.belajar=java;
            }
            public void tampilpesan()
            {
                        System.out.println("welcome");
            }
}

public class Teruskan
{
 public static void main(String[]args)
            {
            Terus buku=new Terus();
buku.tampillagi("object oriented programing","OOP()_()");//apabila variable ini tidak diisi                      maka yang akan ditampilkan adalah inputan awal pada class Terus tadi
           
buku.tampilpesan();
            System.out.println(buku.getnamaMtkuliah()+" "+buku.getbelajar());
            }
}                                    
     























SOURCE:
-https://javanewbie.wordpress.com/java/dasar-java/pengenalan-oop/

- http://www.academia.edu/4776958/Laporan_OOP_3